Karimunjawa adalah tujuan wisata kepulauan yang terletak di dalam kawasan Taman Nasional Karimunjawa. Tempat ini berlokasi di Laut Jawa dan termasuk dalam wilayah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Destinasi wisata ini mencakup area daratan dan perairan, dengan luas daratan sekitar 1.500 hektar dan perairannya mencapai sekitar 110.000 hektar. Pertumbuhan pariwisata di Karimunjawa berkembang pesat, hal ini tidak lepas dari dukungan pemerintah setempat yang terus mendorong pengembangan potensi pariwisata daerah. Sampai saat ini, wisata Karimunjawa banyak diminati oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Kepulauan Karimunjawa menjadi surga bagi para penyelam.
Julukan lain dari Kepulauan Karimunjawa adalah “Paradise of Java” karena daerah ini masih sangat alami. Selain itu, karimunjawa juga dikenal dengan pantai berpasir putih yang halus. Karimunjawa memiliki daya tarik sebagai salah satu destinasi wisata taman laut di Jawa. Pulau-pulau ini menjadi tempat bagi terumbu karang, hutan bakau, hutan pantai, serta hampir 400 spesies fauna laut, termasuk 242 jenis ikan hias. Beberapa fauna langka yang ada di sini termasuk elang laut dada putih, penyu sisik, dan penyu hijau. Kepulauan Karimunjawa menjadi salah satu dari banyak pesona wisata Indonesia yang wajib dikunjungi.
Mencapai destinasi wisata Karimunjawa tidaklah sulit. Waktu yang diperlukan sekitar 4 hingga 6 jam dari pelabuhan Kartini, kemudian naik Kapal Muria dengan harga Rp. 60.000,00 atau kapal ekspres dengan harga Rp. 150.000,00. Selain menggunakan kapal, kepulauan Karimunjawa juga bisa dicapai menggunakan pesawat kecil dari Bandara Ahmad Yani Semarang menuju Bandar Udara Dewa Daru di Pulau Kemujan (salah satu pulau di Karimunjawa). Dengan pesawat, Anda dapat melihat keindahan Karimunjawa dari udara sebelum mendarat di lapangan terbang di Karimunjawa. Perjalanan dengan pesawat memakan waktu sekitar 30 menit. Waktu perjalanan yang cukup cocok dengan keindahan alam yang ditawarkan di kepulauan Karimunjawa, karena memang memerlukan waktu yang cukup lama untuk tiba di pulau yang disebut Karimunjava, Sang Surga Jawa.
Dilihat dari letak geografisnya, Karimunjawa terletak di Laut Utara, di utara Jepara, Jawa Tengah. Kepulauan ini terdiri dari 27 pulau, dengan lima pulau yang berpenghuni dan sisanya belum berpenghuni. Pulau-pulau yang memiliki penduduk antara lain Pulau Menjangan Besar dan Menjangan Kecil, Pulau Kemujan, Pulau Karimunjawa, Pulau Nyamuk, dan Pulau Parang. Mayoritas pulau di sini memiliki pantai berpasir putih. Beberapa pulau ini menjadi favorit bagi para wisatawan karena keindahan alamnya. Untuk mengunjungi pulau-pulau di Karimunjawa, waktu yang dibutuhkan tidak terlalu lama karena letaknya yang saling dekat.
Keindahan Karimunjawa benar-benar memukau, dan ada banyak objek wisata bahari yang akan membuat Anda ingin berlama-lama di sana. Anda bisa melakukan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan laut, seperti mengunjungi penangkaran hiu di Pulau Menjangan Besar, yang berjarak 1 km dari Pelabuhan Karimunjawa. Menurut penduduk setempat, penangkaran hiu ini sudah ada selama sekitar 30 tahun. Di sini terdapat dua jenis hiu, yaitu hiu sirip putih dan hiu sirip hitam. Anda bisa menguji keberanian dengan masuk ke kolam penangkaran dan berenang bersama ikan hiu ini. Anda tidak perlu khawatir, karena hiu di sini sangat jinak dan ramah dengan manusia.
Salah satu destinasi wisata bahari yang menarik di Kepulauan Karimunjawa adalah mengunjungi vila di Pulau Menjangan Kecil, dengan tiket masuk seharga Rp. 10.000,00. Terdapat 15 vila yang telah didirikan pada tahun 2011. Di perairan sekit
ar pulau ini, Anda dapat melihat banyak ikan kecil berwarna-warni yang cantik. Selain vila, Anda juga dapat mengunjungi Pulau Menjangan Kecil dengan jarak sekitar 30 km, di mana Anda bisa menikmati pemandangan laut yang eksotis dan memukau. Tiket masuknya juga hanya Rp. 10.000,00. Setelah mengunjungi Pulau Menjangan Kecil, Karimunjawa juga memiliki Pulau Tanjung Belang yang biasanya digunakan sebagai tempat istirahat dan makan siang bagi wisatawan lokal. Pemandangan matahari terbenam yang indah dan memukau dapat dinikmati pada jam 15.00 hingga 17.00.
Keindahan terumbu karang dan ikan berwarna-warni di dalam laut membuat berenang menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan. Air laut di Karimunjawa sangat jernih, sehingga Anda bisa melihat dasar laut dengan jelas. Pantai berpasir putih di Karimunjawa sangat cocok untuk berjemur, snorkeling, berenang, memancing, bulan madu, atau hanya menikmati liburan. Keunikan lain dari kepulauan ini adalah tumbuhan Dewandaru yang hanya ditemukan di sini dan tidak ada di tempat lain. Tumbuhan ini menjadi ciri khas Taman Nasional Karimunjawa, yaitu dewandaru (Crystocalyx macrophyla), yang hidup di hutan hujan dataran rendah.
Selain keindahan pantai dan laut, Anda juga bisa menikmati pemandangan bukit yang indah, seperti Bukit Nyamplungan, Bukit Joko Tuo, dan Bukit Love di Karimunjawa. Dengan harga tiket masuk sekitar Rp. 10.000,00, Anda dapat menikmati pemandangan pulau Karimunjawa dari ketinggian. Selain pemandangan bukit, Anda juga bisa mengunjungi hutan mangrove di desa Kemojan, yang merupakan tempat wisata darat yang populer dikunjungi. Bagi yang memiliki minat dalam wisata religi, Karimunjawa juga memiliki tempat wisata seperti makam Sunan Nyamplungan, putra dari Sunan Muria. Selain itu, ada juga makam Sayid Kambang, Sayid Abdullah, dan sumur Wali.
Menurut legenda lokal, Pulau Karimunjawa ditemukan oleh Sunan Muria. Legenda ini menceritakan tentang Sunan Muria yang khawatir akan perilaku buruk putranya, Amir Hasan. Untuk mendidiknya, Sunan Muria memerintahkan putranya pergi ke sebuah pulau yang terlihat “kremun-kremun” (kabur) dari puncak Gunung Muria agar dia bisa mendalami dan mengembangkan pengetahuan tentang Islam. Karena pulau tersebut tampak “kremun-kremun”, maka dinamakanlah Pulau Karimun. Karimunjawa telah menjadi destinasi wajib dikunjungi di Jawa Tengah, menawarkan pengalaman penyegaran setelah berbulan-bulan bekerja, karena keindahan alamnya terasa seperti liburan abadi. Industri kreatif Karimunjawa juga patut dikunjungi, menampilkan berbagai kerajinan unik dan oleh-oleh khas yang hanya ada di Karimunjawa. Produk-produk kreatif lokal ini termasuk perahu otok-otok, tasbih dari kayu dewandaru, kerupuk kepiting, kerupuk rumput laut, dodol, sirup, dan manisan. Kerupuk kepiting Karimunjawa, yang dijual dengan harga Rp. 10.000,00 per bungkus, serta tongkat dan keris tradisional, sangat disukai oleh wisatawan lokal maupun internasional. Mayoritas pengunjung Karimunjawa tertarik oleh keindahan pantai, laut, dan alamnya. Wisatawan sering menghabiskan waktu dengan menyelam, snorkeling, berenang, memancing, bermain di pantai, dan menikmati matahari terbenam yang menawan.